The Field Report From L'Arc-en-Ciel World Tour Concert in Jakarta.



Euforia Para Cielers
 

Tanggal 2 Mei 2012, adalah tanggal yang sangat ditunggu oleh para Cielers (sebutan untuk para penggemar band L’Arc~en~Ciel). Bagaimana tidak, band legendaris dari jepang bernama L’Arc~en~Ciel akhirnya datang ke Indonesia untuk merayakan ulang tahun band mereka yang ke 20 tahun di Lapangan D, Senayan. Antusias para penggemar band yang lagunya sudah dipakai untuk soundtrack berbagai film animasi seperti Gundam OO, Full Metal Alchemist, Samurai X dan D.N.A sangat terlihat di sini.
Para penonton yang ingin menonton band L’Arc~en~ciel ini didominasi para remaja, walaupun ada beberapa orang tua yang ikut menonton.

Before the concert
Pada tanggal 1 mei 2012, sebelum besoknya konser di senayan band L’Arc~en~Ciel melakukan press conference di hotel mulia, Jakarta. Para personil L’Arc~en~Ciel Hyde (vocal), Tetsu (Bassis sekaligus leader  L’Arc~en~Ciel), Yukihiro (drum), Dan Ken (gitar) sangat interaktif dengan pers dan penggemar yang ikut serta dalam press conference. Sesekali salah satu dari personil L’Arc~en~Ciel menggunakan bahasa Indonesia untuk menyapa para wartawan dan penggemar. Tidak ketinggalan, penyanyi Vidi Aldiano juga ikut menonton press conference itu. 
Press Conference di Hotel Mulia, Jakarta.




Vidi Aldiano di Press Conference L'Arc~en~Ciel.
 
The concert
Pintu masuk lapangan D senayan sudah dipenuhi oleh para penonton dan beberapa wartawan dari berbagai media. Sambil menunggu dibukanya pintu masuk ke lapangan D para penonton disuguhi berbagai stand yang menjual berbagai merchandise band L’Arc~en~Ciel, mulai dari kaos, poster, pin, hingga handuk. Tepat pada pukul 17.00 pintu menuju tempat konser dibuka dan para penonton pun mulai masuk. Para petugas yang mengawasi masuknya penonton kewalahan dalam  mengatur barisan ribuan  penonton yang ingin masuk. Pada saat menukarkan tiket, para petugas memeriksa isi tas para pengunjung. Di dalam peraturan yang tertera di tiket, penonton tidak boleh membawa makanan, minuman dari luar, kamera  (SLR), handycam dan benda – benda yang berbahaya. Tidak heran apabila banyak penonton yang menunda untuk langsung menukarkan tiket untuk mengatur isi tas supaya makanan dan minuman yang mereka bawa dibuang dan alat – alat gadget (kamera atau handycam) mereka disita.

Para penonton yang sudah menunggu untuk menunggu konser.
 
Pada pukul 18.18, para penonton sudah berada di depan panggung untuk menunggu penampilan band legendaris yang memulai karirnya pada tahun 1991.  Konser dimulai pada pukul 19.00, maka para penonton harus menunggu sekitar satu jam sebelum konser dimulai. Pada saat menunggu konser dimulai, banyak penonton yang tadinya berdiri menjadi duduk. Sambil duduk mereka mempersiapkan powerbank  agar daya tahan baterei gadget mereka tahan lama pada saat merekam. Selain mempersiapkan gadget untuk merekam konser, ada juga yang bersenda gurau, membicarakan tentang L’Arc~en~Ciel  dan bermain game.
Keadaam Panggung sebelum konser dimulai.

Setelah jam  menunjukan sudah pukul 19.00 para penonton pun berdiri dan bersiap menonton band pujaan mereka. Para teknisi mulai mempersiapkan panggung dan Big Screen  sebelum para personil L’Arc~en~Ciel naik keatas panggung. Persiapan  cukup lama membuat para penonton menjadi agak bosan, tetapi tiba – tiba suara vokalis L’Arc~en~Ciel muncul dan mengucapkan “Helooo Jakarta” . walaupun hanya sekedar suara saja, tetapi para penonton sudah histeris. Tidak lama setelah itu, konser dimulai dengan pembukaan sebuah film pendek tentang tur dunia yang akan dilakukan oleh L’Arc~en~Ciel. Setelah film pendek itu selesai, Hyde dan kawan – kawan langsung membawakan lagu yang pertama yaitu ibara no namida. Setelah  itu, mereka langsung menyanyikan lagu baru mereka yang berjudul CHASE, para penonton pun bernyanyi bersama. Walaupun para penonton tidak saling mengenal satu sama lain, di konser ini mereka menjadi akrab dan bernyanyi bersama.

L'Arc~en~Ciel ketika membawakan lagu CHASE.

Bagian yang paling lucu adalah ketika gitaris dan bassis L’Arc~en~Ciel menjadi MC di panggung. Ken menceritakan pengalamannya di kota tua dengan menggunakan bahasa Indonesia, sedangkan Tetsu bercanda dengan mengatakan “gua suju dari Korea” yang sempat mendapatkan sorakan dari para penonton. Setelah itu, Tetsu melakukan “ritual” pada setiap konser live yaitu melemparkan pick gitar, pisang dan lollipop ke arah penonton.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 22.06, sebelum L’Arc~en~Ciel membawakan  terakhir hyde mengucapkan terima kasih dalam bahasa Indonesia dan akan  Indonesia lagi.
Lagu – lagu yang dibawakan di Konser ini :
  • Ibara no namida
  • Chase
  •  XXX (kiss)
  • Drink it out
  • Honey
  •  Revelatation
  • Forbidden love
  • My heart draws a dream
  •  Seventh heaven
  •   Good luck my way
  •   Link
  •  Ready steady go
  • Driver ‘s high
  • Stay away
  •      Niji

0 komentar:

Posting Komentar